Nama : Vin
Vijjano Mahathera
Arti : Pengetahuan
Nama
Kecil : Vin
Vechasart
Tempat
Lahir : Desa
Sri Wijaya, Kabupaten Phun Phin, Propinsi Surathani, Thailand
Tanggal
Lahir : 17 November 1923/2466 BE
Alamat
Terakhir : Vihara Buddha Metta Arama Jl. Terusan Lembang No. D-59
Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia
Pentahbisan
Bhikkhu : 14 Juli 1953
Upajjaya : Prince
Vajira Nyana Wongsa
Acariya : Phra
Yanasobhana Phra Thepyanavisit
Tempat
Upasampada : Wat Bovoranives, Bangkok
Tempat
tinggal beliau selama menjadi Dhammaduta di Indonesia:
Cetiya
Prajna Dipa, Jl. Tanah Abang II No. 38 Jakarta Pusat pada tahun 1969-1971
Vihara
Buddhayana, Purworejo Jawa Tengah, vassa tahun 1970
Vihara
Buddhayana, Menado, vassa tahun 1971
Vihara
Padummuttara atau Klenteng Boen Tek Bio, Tangerang, vassa tahun 1972-1976
Vihara
Buddha Metta Arama, Menteng, Jakarta Pusat, dari bulan Mei 1976-2006
MENGENANG
PENGABDIAN YM. BHANTE VIN VIJANO MAHATHERA
(
1923- 2006 )
Sebelum
menjadi Dhammaduta, YM. Bhante Vin pernah menjabat sebagai :
Sekretaris
Wat Bovornives
Sekretaris
Mentri Administrasi Sangha
Sekretaris
Lembaga Pelatihan Bhikkhu Dhammaduta
Sekretaris
pribadi Somdet Phra Nyana Songvorn (sangharaja yang sekarang).
Beliau
menjabat selama 10 tahun.
Beliau
mulai melakukan misi Dhammaduta pertama kali di Indonesia pada tanggal 12 Juli
1969.
Dalam
melaksanakan tugas sebagai Dhammaduta, YM. Bhante Vin tidak hanya membabarkan
Dhamma, tetapi juga mendukung perkembangan Sangha di Indonesia. Lima putra
Indonesia diupasampada menjadi bhikkhu oleh Tan Chaokun Sasana Sobhana
(sekarang Sangha Raja Thailand) pada tanggal 8 Mei 1971 di Candi Borobudur dan
YM Bhante Vin bertindak sebagai acariya.
Mereka
merupakan putra-putra Indonesia pertama yang diupasampada menjadi Bhikkhu di
Candi Borobudur. Mereka adalah :
B.
Aggajinamitto (alm.)
B.
Uggadhammo (alm. )
B.
Jinadhammo, sekarang masih tinggal di Vihara Borobudur,Medan
B.
Saccamano (mantan)
B.
Sanjaya (mantan)
Putra-putra
Indonesia telah menjadi bhikkhu terbaik seiring dengan jasa-jasa beliau. Berkat
jasa-jasa beliau, di Indonesia telah muncul:
B.
Aggabalo , yang sekarang kita kenal sebagai Bapak Cornelis Wowor
B.
Khemmasarano Mahathera (alm.)
B.
Piyadhammo (alm.)
B.
Sudhammo Mahathera (alm.)
B.
Pannavaro Mahathera
B.
Subalaratano Mahathera
B.
Dhammasubho Mahathera
B.
Dhammavijayo Mahathera
B.
Uttamo Mahathera
B.
Jottidhammo Thera
B.
Jagaro Thera
B.
Dhammakaro
B.
Abhinitto (mantan)
B.
Aggadipo
Dan
dari Mahayana :
B.
Dutavira
B.
Vijjuko (Suhu Kwok Hwa)
Dan
masih banyak lagi putra-putra Indonesia yang telah menjadi bhikkhu atas jasa
beliau.
Hingga
tahun 2006, di Vipassana Graha telah diupasampada 4 orang bhikkhu, dengan YM.
Bhante Vin bertindak sebagai Upajjaya
B.
Dhammabalo
B.
Pabhakaro
B.
Jagarapanno
B.
Satisampanno (alm.)
Beberapa
buku yang telah beliau tulis dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia, antara
lain :
Kisah
Anggulimala (1980)
Dhamma
Sekolah Minggu Buddhis (1986)
Ajaran
Bagi Pemula (1992)
Anak
Yang Baik (2002)
Anak
Bangsa Yang Baik (2002)
Menanam
Kebajikan (2002)
Selain
itu beliau juga telah menterjemahkan beberapa buku. Karya-karya beliau antara
lain :
62
wejangan terankhir Sang Buddha
Jawaban
Sang Buddha pada Para Dewata
Pandangan
para Cendekiawan
Melihat
keajaiban dari Hari Tri Suci Waisak (dimuat dalam Majalah Walubi)
Beberapa
vihara di Pulau Jawa yang dibantu dan diprakarsai beliau bersama-sama umat di
antaranya adalah sebagai berikut:
Vihara
Dhammadipa Arama, Batu, Malang, Jawa Timur dengan luas 4500 meter persegi, pada
tahun 1971 dibeli seharga Rp. 35.000,-
Beliau
mendirikan Yayasan Dhammadipa Arama yang diketuai HS. Hendro. Yayasan ini
samapai saat ini masih ada dan berfungsi.
Beliau
pernah bervassa dan membabarkan Dhamma di vihara ini.
Romo
Dhammaratano pada tahun 1983 membangun Vihara Dhamma Mitra di Malang, yang
kemudian diserahkan kepada YM. Bhante Vin untuk tempat menyebarkan Dhamma
Vihara
Mendut, Magelang, Jawa Tengah, yang terletak di sebelah Candi Mendut, dengan
luas tanah 3000 meter persegi. Pada tahun 1983. Tanah tersebut ditukarnya
dengan beras.
Vihara
Dhamma Surya, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah, dibangun pada sekitar tahun
1972 dan vihara ini pada tahun 1973.
Teja
Wanto (yang sekarang kita kenal sebagai B. Pannavaro Mahathera) ditahbiskan
sebagai samanera, dengan acariya YM. Bhante Vin.
YM.
Bhante Vin pernah meditasi di Gunung Payung yang terletak kurang lebih 3 km
dari Vihara Dhamma Surya.
YM.
Bhante Vin pernah mengajar di Vihara Sekolah Sariputta selama 4 tahun
(1972-1976)
Sekolah
Buddhi, Tangerang mendapat dana US$500 dari beliau sebagai dana pembangunan
pertama.
Sekolah
Buddhi yang pada awalnya hanya sebagai sekolah dasar, kini telah berkembang
sampai menjadi Perguruan Tinggi Buddhi dengan beberapa jurusan.
Daerah-daerah
yang pernah Beliau kunjungi dalam tugasnya membabarkan Dhamma di Indonesia,
antara lain :
Daerah
Jawa, seperti Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Temanggung, Rembang,
Malang, Surabaya dan Pulau Madura
Daerah
Sumatra, seperti Palembang, Jambi, Pekanbaru, dan Medan
Daerah
Kalimantan, seperti Samarinda, Balikpapan, danm Banjarmasin
Daerah
Sulawesi, seperti Menado, Gorontalo, Palu, dan Ujung Pandang
(Vipassana Graha)
(Vipassana Graha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar