Minggu, 15 Juli 2012

Kecantikan Yang Sebenarnya


Jika seseorang dilahirkan berwajah buruk, bagaimanapun buruknya, jika ia mengembangkan cinta kasih, maka cinta kasih tersebut akan memberinya pesona abadi dari dalam dirinya yang muncul ke luar dan mempertunjukkan keseluruhan dirinya dengan pesona yang gaib yang akan membuatnya menarik (attractive) ; karena pesona yang merupakan kecantikan sebenarnya, bukanlah rupa ataupun bentuk muka.

Kita ambil contoh seseorang yang sangat tampan, tapi kadang-kadang orang tidak tertarik padanya, karena kecantikan atau ketampanannya mungkin dinodai  oleh kesombongan atau rasa kebanggaan atas kecantikan atau ketampanannya. Sebaliknya kita ambil contoh seseorang yang buruk wajahnya, tetapi ia dipenuhi cinta kasih yang tak terbatas, dan berbicara dengan lemah lembut serta tahu sopan santun, melayani orang-orang dengan ramah tamah ; maka Anda akan melihat betapa menariknya dia bagi semua orang.



Ven. K. Sri Dhammananda.

Penerjemah : Saudari Mettasari
Editor : Saudara Dharmavira Buyung Wahab.


Tidak ada komentar: