Jika
kita melihat "Paticcasamuppada" sebagaimana tertulis di dalam kitab2,
kita katakan bahwa ketidaktahuan akan mengakibatkan kegiatan, kegiatan
mengakibatkan kesadaran, kesadaran mengakibatkan bathin dan jasmani, bathin jasmani
mengakibatkan 6 dasar indra, 6 dasar indra mengakibatkan hubungan indra,
hubungan indra akan mengakibatkan perasaan, perasaan mengakibatkan nafsu
keinginan, nafsu keinginan akan mengakibatkan kemelekatan, kemelekatan
membangkitkan keberadaan, keberadaan mengakibatkan kelahiran, kelahiran
mengakibatkan usia tua, sakit, mati dan semua bentuk penderitaan.
Akan tetapi dalam kenyataan, pada saat berhubungan dgn sesuatu yg tidak kita sukai, SEGERA muncul penderitaan. Pikiran mengikuti rantai "Paticcasamuppada" begitu cepat sehingga kita tidak dapat menelusurinya.
Sama seperti jatuh dari sebatang pohon. Sebelum kita menyadari apa yg terjadi - PLUK ! - kita sudah menumbuk tanah. Sebenarnya kita melalui banyak ranting dan cabang selama jatuh, tapi ini berlangsung begitu cepat sehingga kita tidak sempat menghitungnya ataupun mengingatnya pada saat kita jatuh.
Sama dgn "Paticcasamuppada", Penderitaan segera yg kita alami adalah hasil dari melalui seluruh rantai "Paticcasamuppada". Inilah sebabnya Buddha mengajarkan murid2nya untuk mengamati dan mengetahui sepenuhnya pikiran mereka masing2 sehingga mereka bisa MENANGKAP diri mereka sebelum jatuh mengenai tanah.
Akan tetapi dalam kenyataan, pada saat berhubungan dgn sesuatu yg tidak kita sukai, SEGERA muncul penderitaan. Pikiran mengikuti rantai "Paticcasamuppada" begitu cepat sehingga kita tidak dapat menelusurinya.
Sama seperti jatuh dari sebatang pohon. Sebelum kita menyadari apa yg terjadi - PLUK ! - kita sudah menumbuk tanah. Sebenarnya kita melalui banyak ranting dan cabang selama jatuh, tapi ini berlangsung begitu cepat sehingga kita tidak sempat menghitungnya ataupun mengingatnya pada saat kita jatuh.
Sama dgn "Paticcasamuppada", Penderitaan segera yg kita alami adalah hasil dari melalui seluruh rantai "Paticcasamuppada". Inilah sebabnya Buddha mengajarkan murid2nya untuk mengamati dan mengetahui sepenuhnya pikiran mereka masing2 sehingga mereka bisa MENANGKAP diri mereka sebelum jatuh mengenai tanah.
~Ajahn Chah~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar