(Dan Khotbah Tentang 7 Tipe Istri)
Sang Buddha lalu memanggil Sujata untuk datang kehadapan Beliau, dan berkata dengan lembut, "Sujata, terdapat 7 tipe istri yang mungkin dimiliki oleh seseorang laki-laki. Tipe yang manakah engkau?" "Apakah ketujuh tipe istri itu, Yang Mulia?" tanya Sujata.
"Sujata, terdapat istri yang buruk dan tidak diinginkan. yaitu seorang istri yang menyusahkan. Dia jahat, bertemperamen buruk, tak punya rasa kasihan, dan tidak setia kepada suaminya". "Terdapat istri yang seperti seorang pencuri. Dia menghabiskan uang yang dicari oleh suaminya". "Terdapat istri yang seperti bos. Dia malas, dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Dia kejam dan tidak punya rasa belas kasihan, selalu memarahi suaminya adn bergosip". "Sujata, terdapat pula istri yang baik dan terpuji. Yaitu istri yang seperti seorang ibu. Dia baik dan punya belas kasihan, serta memperlakukan suaminya seperti putranya, dan berhati-hati dalam menggunakan uang suaminya". "Terdapat pula istri yang seperti seorang adik. Dia hormat kepada suaminya sama seperti seorang adik perempuan terhadap kakak laki-lakinya. Dia rendah hati dan patuh kepada keinginan-keinginan suaminya." "Terdapat istri yang seperti seorang sahabat. Dia bergembira saat melihat suaminya, sama seperti seorang sahabat yang telah lama tidak berjumpa. Dia memiliki kelahiran yang mulia, bermoral dan setia". "Terdapat istri yang seperti seorang pelayan. Dia berlaku sebagai seorang istri yang penuh pengertian tatkala kekurangan atau kesalahan-kesalahannya ditunjukkan. Dia tetap tenang dan tidak menunjukkan kemarahan sedikit pun meski suaminya mengucapkan kata-kata yang kasar. Dia patuh kepada keinginan-keinginan suaminya".
Sang Buddha lalu bertanya, "Sujata, tipe istri yang manakah engkau atau engkaih ingin menjadi tipe yang mana?" . Dia mengubah sikap lakunya dan menjadi pembantu suaminya, dan bersama-sama mereka berjuang mencapai pencerahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar