Kamis, 17 November 2011

Bhaddekaratta Gatha





The Gatha from the Bhaddekaratta Sutra


ATITAM NANVAGAMEYYA
NAPPATIKANKHE ANAGATAM
YADATITAM PAHINANTAM
APPATTANCA ANAGATAM

PACCUPPANNANCA YO DHAMMAN
TATHA TATHA VIPASSATI
ASANHIRAM ASANKUPPAM
TAM VIDDHA MANUBRUHAYE

AJJEVA KICCAMAPATAM
KO JANNA MARANAM SUVE
NA HI NO SANGARANTENA
MAHASENENA MUCCUNA

EVAM VIHARAMATAPIM
AHORATTAMATADITAM
TAM VE BHADDEKARATTOTI
SANTO ACIKKHATE MUNI TI


Do not pursue the past
The future leave alone
The past no longer is
The future still unknown

But deeply look at life
The here-and-now to see
Thus one who walks the Path
Will dwell stably and free

Exert yourself today
Tomorrow is too late
We can't predict our death
Nor bargain with our fate

Who night and day does dwell
With mindfulness imbued
The wise will call him one
Who knows true solitude


1. Janganlah menyesali masa yang telah berlalu,
Atau melamun tentang masa mendatang,
Masa yang telah berlalu tak bisa kembali lagi,
Masa yang akan datang belumlah tiba.

2. Tetapi pada saat sekaranglah yang merupakan hal yang pasti dan tak dapat diingkari (Dhamma),
Siapapun yang melihatnya dengan pandangan benar,
Dengan tanpa terkalahkan, dengan tanpa tergoyahkan,
Akan dapat menembusnya dengan praktek.

3. Sekaranglah usaha harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,
Siapa tahu besok kematian akan tiba,
Tak ada tawar-menawar dengan kematian,
Yang dapat mengusirnya beserta dengan bala tentaranya.

4. Ia yang berusaha untuk selalu sadar, dengan rajin,
Tanpa mengenal lelah siang dan malam,
Ia lah yang disebut oleh sang guru yang bathinnya tenang sepenuhnya,
Sebagai pecinta kesunyian yang ideal.

Tidak ada komentar: