Rabu, 09 November 2011

Dimana DHAMMA ?




  

Dimana Dhamma ?
Segenap Dhamma sedang duduk disini bersama kita .
Apa pun yang anda alami adalah benar , seperti apa adanya .
Ketika Anda menjadi tua , jangan pikir bahwa itu adalah sesuatu yang salah .
Ketika pungung Anda sakit , jangan pikir itu semacam kekeliruan .
Jika Anda menderita , jangan pikir itu salah .
jika Anda bahagia , jangan pikir itu salah .

Semua ini adalah Dhamma .
Penderitaan hanyalah penderitaan .
Kebahagiaan hanyalah kebahagiaan .
Panas hanyalah panas .
Dingin hanyalah dingin .
Dhamma bukanlah
" Aku bahagia , aku menderita , aku baik , aku buruk , aku mendapat sesuatu , aku kehilangan sesuatu ."
Apakah ada yang bisa dihilangkan seseorang ?
Tidak ada sama sekali .
Mendapatkan sesuatu adalah Dhamma .
Kehilangan sesuatu adalah Dhama .
Bahagia dan nyaman adalah Dhamma .
Sakit adalah Dhamma .
Dhamma berarti tidak melekat pada kondisi - kondisi ini ,
namun mengenali mereka apa adanya .
Jika Anda memiliki kebahagiaan , Anda sadari ,
" Oh !!
Kebahagiaan tidaklah tetap "
Jika Anda menderita , Anda sadari ,
" Oh !!
kebahagiaan tidaklah tetap "
Jika Anda menderita , Anda sadari ,
" Oh !!
Duka tidaklah tetap "
" Oh !!!
Ini benar - benar baik " ..tidak tetap .
" Itu benar - benar buruk ! " ..tidak tetap .
Mereka punya keterbatasan .
Jadi jangan berpegang begitu erat pada mereka .

Budha mengajarkan mengenal ketidak tetapan .
Begitulah segala sesuatu sebagaimana adanya ..
mereka tidak mengikuti kehendak siapa pun .
Itulah kebenaran mulia .
Ketidak tetapan menguasai dunia ,
dan itu adalah sesuatu yang tetap .
Inilah titik tempat kita terkelabui ,
jadi inilah tempat di mana seharusnya Anda lihat .
Apa pun yang terjadi , kenalilah itu sebagai benar .
Segala sesuatu benar dalam sifat alaminya sendiri ,
yaitu pergerakkan tiada henti dan perubahan .
Tubuh kita demikian .
Semua fenomena badan dan batin pun demikian .
Kita tidak bisa menghentikan mereka ,
mereka tidak bisa dibuat diam .
Tidak diam berarti sifat mereka adalah tidak tetap .
Jika kita tidak bergulat dengan kenyataan - kenyataan ini ,
maka dimana pun kita berada , kita akan bahagia .
Dimana pun kita duduk , kita bahagia .
Dimana pun kita tidur , kita bahagia .
Bahkan ketika kita menjadi tua , kita tak akan terlalu menggubrisnya .
Anda berdiri dan punggung Anda sakit , lalu Anda pikir ,
" Ya , ini kira - kira benar seperti ini "
Itulah benar , jadi jangan melawannya .
Ketika rasa sakit berhenti , Anda mungkin berpikir ,
" Ah !
lebih baik ! "
Tapi itu bukannya lebih baik .
Anda masih hidup , jadi punggung Anda akan sakit lagi .
Inilah jalan sebagaimana adanya ,sehingga Anda harus mengarahkan batin pada perenungan ini ,
dan jangan membiarkan batin berpaling pada praktik .
Tetaplah gigih di dalamnya , dan jangan memercayai segala sesuatu terlalu banyak ,
Alih - alih , percayai Dhamma , bahwa kehidupan itu ya seperti ini .
Jangan memercayai kebahagiaan .
Jangan mempercayai duka .
Jangan terpaku mengejar apa pun .

Dengan landasan seperti ini , maka apa pun yang terjadi , janganlah di pikirkan ..
itu bukanlah sesuatu yang tetap , itu bukanlah sesuatu yang pasti .
Dunia adalah seperti ini .
Maka di sana ada jalan bagi kita ,
jalan untuk menata hidup kita dan melindungi kita .
Dengan penyadaran murni dan pemahaman jernih terhadap kita sendiri ,
dengan kebijaksanaan yang melingkupi - segalanya ,
itulah jalan dalam keselarasan .
Tak ada yang bisa mengelabuhi kita , karena kita telah memasuki jalan .
Tetaplah melihat ke sini ,
Kita bertemu dengan Dhamma sepanjang masa.
 
 ( AJAHN CHAH )

Tidak ada komentar: